Bertani di Era Digital
PERTAMA, Petani. Aplikasi besutan 8Villages ini
membantu petani memanfaatkan teknologi untuk mengetahui berbagai informasi
tentang dunia pertanian. Mulai dari cara budi daya tanaman yang baik hingga
cara mengatasi dan menanggulangi berbagai jenis penyakit tanaman.
Aplikasi penyuluhan
pertanian berbasis Android ini juga memudahkan pertukaran informasi antara
pakar pertanian dan petani melalui ponsel. Melalui aplikasi ini para pakar bisa
menjawab secara langsung melalui ponsel kepada petani yang bertanya.
Petani bisa
menanyakan disertai dengan foto kondisi tanaman saat itu secara detail dan
mengirimkan kepada pakar melalui aplikasi ini. Selain itu, petani bisa
menginformasikan hasil panennya dan menjual ke pembeli secara langsung tanpa
ada penengah.
Kedua, Pantau Harga.
Pantau Harga adalah startup yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan
mengiklankan hasil pertanian di Indonesia. Startup ini bertujuan menciptakan
atmosfer harga komoditas hasil pertanian yang wajar di Indonesia. Pantau Harga
sudah tersedia di aplikasi Android.
Beberapa fitur yang bisa
dinikmati di aplikasi tersebut antara lain Cek Harga. Melalui fitur ini,
pengguna bisa mencari harga komoditas hasil pertanian di lingkungan sekitar.
Fitur lainnya yaitu Kirim Harga, yang memungkinkan pengguna melaporkan harga
komoditas hasil pertanian di penjual terdekat.
Tak hanya itu,
pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Jual Komoditas. Fitur ini memungkinkan
pengguna mendaftarkan komoditas hasil pertanian (jenis, harga, dan stok) yang
dijual penggunaan terdaftar.
Aplikasi selanjutnya,
Karsa. Karsa memiliki aplikasi di Android yang akan membantu petani dan pegiat
pertanian Indonesia mendapatkan informasi terbaik yang cepat dan tepat.
Pengguna bisa memasukkan informasi tentang tanaman yang akan ditanam dan
mendapatkan informasi mingguan tentang tanaman tersebut.
Melalui aplikasi ini,
pengguna akan menjadi selalu yang terdepan dari segi informasi berita, harga,
dan cuaca seputar pertanian. Ada pula informasi berbagai macam tanaman, hama
pengganggu tanaman serta berbagai penyakit tanaman lainnya. Tentu dengan cara
terbaik untuk menanggulanginya.
Keempat, Kecipir.com,
ini adalah social enterprise untuk mewujudkan produksi, distribusi, dan
konsumsi pertanian secara lebih berkeadilan dan ramah lingkungan.
Impian startup ini
sederhana, menjadikan sayuran organik menjadi “sayuran biasa”. Maksudnya yaitu
dari sisi harga sayuran bisa bersaing, dari sisi pasokan bisa diandalkan, dan
dari sisi konsumsi lebih sehat.
Startup ini sudah
memiliki aplikasi di Android. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mendaftar
sebagai agen atau member di kecipir.com. Selain itu, pengguna bisa memesan
produk organik di kecipir.com.
Fitur lainnya yaitu
memilih dan mengganti agen sebagai pick–up point pesanan sehingga pengguna
dapat mengambil produk organik di tempat terdekat. Pengguna juga bisa memilih
tanggal delivery atau tanggal panen sesuai dengan keinginan.
Kelima, TaniHub.
Startup ini membuat platform untuk menemukan dan membeli produk pangan langsung
dari ratusan petani atau peternak lokal tepercaya. Melalui startup ini,
pengguna bisa membandingkan pemasok terbaik yang telah diseleksi dan terdaftar
di TaniHub. Kelebihan lain yang ditawarkan yaitu kualitas pengiriman dari
petani atau peternak akan sesuai dengan kualitas pesanan. Pengguna juga akan
melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah produk yang diterima. [Sumber:
Kompas, Sabtu, 1 Agustus 2017|Oleh:INO]
Comments