Tatkala Nusa Penida Ada di Benak
LAMAFA
berpuluh depa dari atas perahu
kuulurkan peruntungan
tali temali batin
sepenuh harap dan doa
kepadamu wahai
penjelajah lintas samudra
bercakaplah kit asebagai saudara
turunan penunggan gelombang
sepenanggungan derita di lautan
atau seteru semata
dalam permainan rahasia
sehela napas terlepas
sedegup senyap menatap
sederas pusaran arus
yang menghayutkanku
ke palung paling dalam
muasal segala kelahiran
lalu kita bertemu
kau menyeru ibu
kudengar keluh tertahan
isak angin di buritan
bersahutan dari pedusunan
orang-orang memeking riang
hujan, hujamkanlah termpuling
sederas darah leluhur di badan
aku pilu menyeru ibu
kau diam menunggu
tak ada yang tahu
2017_ Warih Wisatsana tinggal di Denpasar Bali.
Comments