Pilar-pilar Kokoh Amman Citadel

MATAHARI mulai meredup ketika kami menginjakkan kaki di benteng sepanjang 1.700 meter yang mengelilingi puncak Jabal Al-Qal’a (sekitar 850 mdpl). Amman Citadel adalah salah satu sisa reruntuhan situs bersejarah di tengah-tengah kota Amman, ibu kota Jordania.
memanjat
Dengan membayar 3 dinar Jordania, pengunjung bisa masuk berkeliling jalan kaki. Jam sudah menunjukkan pukul 15.00. Berarti hanya punya waktu satu jam untuk menjelajahi benteng  karena kawasan ini akan ditutup pukul 16.00. Pilar-pilar kokoh berdiri t3gak menjadi daya tarik utama. Pilar itu merupakan sisa kuil yang diperkirakan dibangun pada 161-166 Masehi untuk dewa tertinggi Romawi.
menuju pintu
situs reruntuhan ini merupakan bagian dari kota peninggalan Romawi, Benzyantine, dan kerajaan Islam. Saksi sejarah itu hancur akibat gempa besar yang melanda kawasan tersebut pada tahun 749 Masehi.

foto keluarga
Dari ketinggian bukit ini terhampar panorama kota Amman dengan arsitektur rumah-rumah Timur Tengah, yakni deretan bangunan dengan bentuk atap kotak-kotak berwarna senada. Tiupan angin memaksa kami merapatkan tangan mengusir rasa dingin. Sinar Matahari semakin redup, petugas berkeliling menganjurkan kami meninggalkan lokasi.
bercengkerama
Dari kejauhan, pilar semakin kokoh, siluetnya berdiri tegak tak tergerus oleh Waktu [Sumber: Kompas, Minggu, 22 Oktober 2017 | Oleh:Agus Sutanto]
waktunya pulang

Comments

Popular Posts