San Marino - Venesia

SAN MARINO - VENESIA
#kanal kecil di Venesia
Perjalanan sekitar 3,5 jam dari Treviso, kota kecil di sisi utara Italia, yang dipandu Alberto Panozzo, Direktur Sales SI Media, dengan menggunakan mobil niaga tak terasa melelahkan. Selain pemandangan perjalanan di siang itu, dengan melewati wilayah pertanian dan pusat wisata pantai, Rimini di Italia nan menawan, keinginan untuk melihat negara kecil San Marino, amatlah kuat.
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, apalagi sebelum berangkat perut sudah diisi dengan makanankhas Italia yang lezat dan ditutup dengnan segelas prosseco, minuman khas Treviso. Tiramisu juga makanan yangberasal dari kota berwarga sekitar 80.000 jiwa ini.
#Kesibukan di sebuah kanal kecil di Venesia.

Jumat (29/9) Pukul 17.00 RTV San Marino
Setiba di San Marion, petang hari, stasiun teletvisi mili pemerintah yang di kaki Gunung Titono imi menjadi tujuan. Selain bertemu seorang sahabat, juga untuk melihat siaran langsugn pemilihan kepala negara yang disebut capitani reggenti (wali kapten), di negeri yagn berpenduduk sekita 33.000 jiwa itu. San Marino, didirikan ole hSanto Marinus, adalah negara republic pertama di dunia, dideklarasikan pada 3 September 301. Konstitusi San Marino, menjadi dasar pemerintahan parlementer dengan dua wali kapten yang dipilih oleh 60 anggot. Dewan untuk masa jabata nenam bulan sekali, disepakati tahun 1599 dan disahkan sebagai UUD pada 1960.
Dengan diperkuat 25 wartawan, RTV adalah kelompok usaha media terbesar di negeri seluas 61,16 kilometer persegi itu. Radiotelvisione Della Repubblika di San Marion, nama lengkap RTV, mengudar pertam kali pada 1992, dan awalnya baigan dari Rai TV, Italia.

#Basilika Santo Markus yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Pukul 20.00 Plaza Publik San Marino
Penjelajahan San Marino dimulai. Setelah menaruh tas di hotel dan makan malam, risotto olahan nasi khas italia yang dipaudkan dengan abalone, perjalanan menikmati kota tua San Marino dengan berjalan kaki diawali dari Jalan Napoleon Bonaparte. Napoleon, jenderal asal Perancis mendapatkan tempat di San Marion. Selama ia mengembangkan wilayah di Eropa. San Marino tak disentuhnya. San Marino, walaupun kecil, nyaris tak pernah dijajah oleh negeri mana pun.
Tujuan utama perjalanan kali ini adalah melihat Plaza Publik yang dijaga dua istana wali kapten, kastil Guaita, an kota tua San Marino. Santo Marinus adalah tukang batu dan orang suci. Ia meninggalkan roma karena terancam terkait penyebaran agama Kristen. Di gunung Titano, ia pun membentuk komunitas. Bangunan yang terbuat dari batu menjadi ciri kota tua San Marino.
#Salah satu sisi Piza Santo Markus di Venesia.

Di sekitar Plaza Publik berdiri kastil Guaita, di salah satu puncak bukit. Kastil yang didirikanpada abad ke-11 itu semula adalah penjara. Kini kastil itu menjadi obyek wisata andalan San Marino. San Marion memiliki dua kastil lain, sesuai lambang negara tiga kastil, yaitu Cesta dan Montale.
Sekitar 2 juta wisatawan setiap tahun mendatangi San Marion. Obyek wisata yang juga pasti dikunjungi, sesua mayoritas penduduknya beragama Katolik, yaitu Basiliki San Marino. Basilica yang didirikan untuk menghormati Santo Marinus itu didirikan pada 1836 di atas reruntuhan gereja yang diduga dibangun pada abad ke tujuh. Di sisi kastil ada Gereja Santo Petrus yang dibuat pada tahun 600.
#Plaza public San Marino

Di sekitar Plaza Publik berdiri hotel, toko cendera mata, dan restaurant. Pengunjung biasa mencari cetakan uang euro dari San Marino sebagai buah tangan karena khas meski harganya mahal.
Sabtu (30/9) Puluko 10.30 Plaza Santo Markus, Venesia
Venesia adalah sebuah tujuan utama wisatawan di italia. Kota air di bibir Laut Adriatik itu bisa dijangka udalam 3,5 jam dari San Marion. Andreas Panozzo, Chief Tecnology Officer (CTO0) SI Media, yang menemani perjalanan di Venesia, mentuturkan, di kota yang melahirkan penjelajah Marco Polo itu nyaris tak ada jalan untuk kendaraan. Aktivitas warga dilakukan melalui jalanan air (kanal). Kanal, jembatan, dan perahu (gondola) pun menjadi ikon kota berpenduduk tak kurang dari 300.000 jiwa itu.

Dari pelabuhan utama Venesia, wisatawan bisa menumpang bus air atau menyewa taksi air. Tujuan utama adalah Piazza Santo Markus, yang bisa dilihat sejak menumpang kapal memasuki kanal besar. Dua kanal di Venesia, yaitu besar dan kecil, bergangtung pearhu yang bisa melewatinya.
Ribuan wisatawan sudah memenuhi daerah Piaza Santo Markus, terutama di sekitar Basilika Santo Markus yang diidrikan pada 828. Basilica ini bersebelahan dengan Istana Doge. Di sekitarnya terdapat puluhan bangunan bersejarah, termasu kMuseum Correr dan toko souvenir.
Sedikit jauh dari Piaza Santo Markus, tapi terliiaht di kejauhan, adalah Gereja San Giargio Maggiore yang didirikan pada1566. Gereja ini berdiri di pulau sendiri. Venesia, yang menjadi ibu kota Provinsi Veneto, dibanguna di atas 117 pulau yang dihubungkan dewngan 177 kanal.
Pasangan yang berbulan madu biasanya naik gondola di Venesia dan melalui kanal kecil di antara bangunan milik warga.
Wisatawan lain akan memenuhi jembatan Rialto sambil meliaht aktivitas warga.

#Chiccetti makanan khas Venesia.
Pukul 14.30 Santap Cicchetti.
Selain naik gondola, tak lengkap ke Venesia jika tidak mengunjungi Pasa Rialto yang merupakan pasar ikan, sayur, dan buah-buahan tradisional. Buah dan sayuran di pasar ini disajikan secara unik, dengna menampilkan warnanya yang menarik.
Di sekitar pasar terdapat sejumlah restoran yang menawarkan makanan dan minuman khas Venesia, cicchetti dan spirta apperol. Cicchetti adalah kudapan dari roti yang diberi taburan beragam daging asap, buah, sayuran, dan keju. Cukup mengenyangkan. Spirtz apperol adalah minuman beralkohol berwarna merah…

.o0o.


#Sebuah bangunan tua di Jalan Napoleon Bonaparte, San Marino.


◦◊◦

Comments

Popular Posts