Teknologi di BAlik Meriah Belanja


ALIBABA, sejak 2009 menggelar kampanye belanja daring tahunan bertajuk 11.11 Global Shopping Festival yang salah satunya menggunakan insentif diskon. Bertepatan dengan 11 November, sekitar 600 juta orang berbelanja melalui laman dan aplikasi Tmall dan Taobao milik Alibaba. 
Dalam festival belanja yang berlangsung 24 jam itu, 1,48 miliar transaksi pembayaran diproses melalui sistem Alipay. Pada waktu puncak, sistem pembayaran daring ini memproses hingga 256.000 transaksi per detik. Sekitar 90 persen dari transaksi itu dilakukan melalui telepon seluler. Total nilai penjualan kembali memecah rekor dunia, yakni 168,2 miliar yuan, setara dengan 25,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 342 triliun dalam 24 jam. 
Tahun lalu, penjualan festival belanja daring Alibaba diperhitungkan mendorong penjualan 18 kali lebih besar dari Amazon Prime Day dan 2,5 kali lipat dari gabungan penjualan Black Friday dan Cyber Monday. Ketiga festival belanja itu merupakan ajang promosi belanja daring yang terbilang tenar di Amerika Serikat. 
Dari festival belanja ini saja, Cainiao, jaringan logistik yang dipunyai Alibaba, menangani 812 juta pemesanan barang. Pesanan konsumen di kawasan China dijanjikan tiba di tangan pemesan dalam waktu 24 jam. Adapun, barang yang dibeli konsumen di luar China diterima paling lambat dalam 72 jam. 
Pada sistem logistik ini, Cainiao mempekerjakan 3 juta orang tenaga pengantar, termasuk melalui kemitraan dengan jasa logistik lain. Pergudangan Cainiao juga mengandalkan robot. Secara keseluruhan, Alibaba mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial, mesin pintar (learning machine), dan komputasi awan. Festival ini mempertontonkan perhelatan infrastruktur teknologi informasi berskala besar. 
”Selama 24 jam itu, sistem kami sibuk, tetapi bekerja dengan stabil, tak ada gangguan, dan mulus seperti sutra,” kata CEO Alibaba Group Daniel Zhang pada akhir perhelatan itu, Minggu (12/11) di Shanghai. 
Pada saat bersamaan dengan penyelenggaraan festival belanja 11.11 oleh Alibaba, sejumlah laman pemasaran dan perusahaan e-dagang di sejumlah negara juga menggelar ajang serupa. Festival belanja daring seperti ini kerap disebut juga Singles’ Day. 
Di Indonesia, pada 11 November lalu, misalnya, JD.ID, Blibli. com, dan Zalora juga menggelar festival serupa. Hal yang sama terjadi ketika Amazon menggelar Black Friday pada 24 November. Bagi konsumen Indonesia, festival belanja daring 11.11 yang digelar Alibaba hanya dapat diakses melalui Lazada yang mayoritas sahamnya dipunyai Alibaba. Pada 11 November lalu, Lazada menerima pesanan 6,5 juta barang. Volume pesanan ini naik 191 persen dibandingkan tanggal yang sama tahun lalu.

Paling dicari

Produk yang paling banyak dicari di Lazada adalah gawai, popok, dan pakaian perempuan. Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm menyebutkan, pada festival ini, nilai penjualan Lazada Indonesia naik hampir 700 persen dibandingkan hari biasa. 
CEO Zalora Indonesia Anthony Fung mengatakan, merek mode internasional, seperti Mango, Cotton On, dan Levi’s, paling banyak dicari selama perayaan Singles’ Day yang dibuat Zalora pada 9-12 November. Selama empat hari itu, Zalora Indonesia menawarkan aneka diskon produk sampai 70 persen. Kenaikan transaksinya mencapai 280 persen dibanding hari biasa. ”Kami tidak hanya mengoptimalkan kinerja bagian promosi. Kami mengupayakan kenyamanan belanja pelanggan melalui aplikasi mobile dan laman. Selanjutnya, kami mendorong waktu memproses transaksi lebih cepat” ujar Anthony. 
Sementara itu, Head of Corporate Communications and Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto mengatakan, Singles’ Day sebenarnya merupakan kebiasaan penduduk di China yang terutama ditandai kemeriahan belanja daring. ”Pada 2016, kami mulai menggaungkan belanja daring di Singles’ Day. Ini tahun kedua. Topiknya adalah Joyful 11.11,” kata dia. 
Sebagai contoh, Harga Gila-Semua Serba 11 yang merupakan diskon produk dengan harga serba Rp 11.000, Rp 110.000, dan Rp 1.100.000. Diskon lainnya adalah Flash Deal, yakni potongan harga khusus dari setiap kategori barang yang hadir secara bergantian setiap jam, mulai pukul 11.00-24.00. Pengguna JD.ID juga mendapat penawaran diskon tambahan hingga 11 persen dari bank mitra, seperti BNI, Bank Mandiri, dan HSBC. 
”Persiapan penting terletak pada gudang. Kami sudah mengatur pembagian ruang berdasarkan kategori barang sehingga pengemasan produk pesanan mudah dan cepat. Untuk otomatisasi, gudang JD di China sudah lebih dulu menerapkannya dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di Indonesia suatu hari nanti,” ujar Teddy. 
Blibli.com, mal daring jaringan Djarum Group, ikut memeriahkan Singles’ Day dengan menawarkan diskon sejak 6 November dan berakhir pada 11 November. 
Di Indonesia, porsi penjualan daring diperkirakan baru sekitar 2 persen dari total belanja ritel. Di China, yang kerap disebut paling terbangun budaya belanja daringnya, porsi belanjanya baru mencapai 18 persen. 
Namun, kemeriahan dan potensi pasar daring memang tak dapat dimungkiri. Hal itu berjalan seiring dengan ketangguhan infrastruktur teknologi yang mendukungnya.

Comments

Popular Posts