Kuliah Gratis untuk Bangun Pertanian
tukang-jalan.com® – AVANDRIS berasal dari Desa Sasur,
Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Sejak 2009, ia merantau
ke Maluku dan menjadi buruh pengaspal jalan di beberapa lokasi proyek. Satu
tahun kemudian ia bergeser ke Papua Barat menjadi buruh perusahaan kayu dan
penjaga toko kelontong di Manokwari selama hampir dua tahun. Setelah lebih dair
tiga tahun merantau, ia kembali ke kampung menjadi petani pala dan cengkeh.
Baca juga :
Keywords : kuliah gratis,bangun
pertanian.
Tags : Sekolah Tinggi Pertanian
Kewirausahaan Banau, Kampus Jailolo,Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Description : Biaya pendidikan yang mahal memaksa Avandris
Saban (23) menguburkan mimpinya menjadi seorang sarjana. Setelah tamat SMP pada
2009, ia hanya bisa jadi pengaspal jalan dan penjaga toko kelontong. Kini,
sekolah tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau dengan program kuliah gratis mulai
membangkitkan kembali mimpinya yang terpendam itu.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau sedang
membersihkan tanaman dari gangguan gulma di lahan percontohan sekitar Kampus
Jailolo,Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (17/10). Perguruan
Tinggi milik Pemkab Halamahera Barat itu kini membebaskan biaya pendidikan bagi
seluruh Mahasiswa.
Comments