Kuliah Gratis untuk Bangun Pertanian

tukang-jalan.com® –   AVANDRIS berasal dari Desa Sasur, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Sejak 2009, ia merantau ke Maluku dan menjadi buruh pengaspal jalan di beberapa lokasi proyek. Satu tahun kemudian ia bergeser ke Papua Barat menjadi buruh perusahaan kayu dan penjaga toko kelontong di Manokwari selama hampir dua tahun. Setelah lebih dair tiga tahun merantau, ia kembali ke kampung menjadi petani pala dan cengkeh.
 [*/tukang-jalan.com® Sumber : KOMPAS, SENIN, 31 OKTOBER 2016|Oleh : FRANS PATI HERIN]
Baca juga :

Keywords : kuliah gratis,bangun pertanian.
Tags : Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau, Kampus Jailolo,Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Description :  Biaya pendidikan yang mahal memaksa Avandris Saban (23) menguburkan mimpinya menjadi seorang sarjana. Setelah tamat SMP pada 2009, ia hanya bisa jadi pengaspal jalan dan penjaga toko kelontong. Kini, sekolah tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau dengan program kuliah gratis mulai membangkitkan kembali mimpinya yang terpendam itu.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau sedang membersihkan tanaman dari gangguan gulma di lahan percontohan sekitar Kampus Jailolo,Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (17/10). Perguruan Tinggi milik Pemkab Halamahera Barat itu kini membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh Mahasiswa.

Comments

Popular Posts